Jumat, 14 Oktober 2016

NASI GORENG KUNYIT (NO GARAM, NON MSG)



Ini adalah menu sarapan pagi ini. Udah lama penasaran pengen banget buat nasi goreng kunyit, eh baru kesampean sekarang :D 

Untuk kunyitnya saya pakai kunyit bubuk, pakai 1 sdm saja, tapi karena nasinya saya kurang banyak, jadi warna kuningnya jadi lebih gelap, hahahaha. Resepnya saya ambil dari mba Citra yang makanannya memang selalu cocok di lidah kami hihihiihi, cuma sudah saya sesuaikan dengan selera kami ya.

Bahan-bahan :
  • 1 piring nasi putih 
  • 2 butir telur, goreng dan orak arik, sisihkan (saya pakai telur ayam kampung)
  • 2 sdm saus tiram 
  • 2 sdm kecap asin
  • 2 sdm minyak wijen untuk menumis
  • 4 lembar sayur sawi, potong-potong 
  • 2 buah paha ayam, rebus, tiriskan airnya, suir-suir, sisihkan

Bumbu halus :
  • 3 siung bawang putih 
  • 4 siung bawang merah 
  • 1/2 sdm kunyit bubuk, atau sesuai selera  (saya kebanyakan pakai 1 sdm, jadi baiknya dikurangi saja kalau tidak mau terlalu kental aromanya)
  • 7 pieces cabai setan, iris serong (sesuakan dengan selera ya)

Pelengkap :
  • Telur dadar 
  • Kerupuk udang 


Cara Membuat :
  1. Panaskan minyak wijen di wajan, tumis bumbu halus hingga harum. Untuk cabai iris sekalian dimasukkan ya. Saya di iris saja, tidak dihaluskan. 
  2. Masukkan nasi putih, aduk hingga bumbu merata yaitu nasi menjadi kuning merata.
  3. Masukkan ayam suir, dan sawi, tambahkan saus tiram dan kecap asin, aduk rata. Koreksi rasanya.
  4. Terakhir masukkan telur orak arik, aduk rata. Angkat dan sajikan hangat-hangat bersama telur dadar potong dan kerupuk udang. 


Untuk resep mba Citra, memakai ebi kering,tomat dan irisan ketimun  sebagai pelengkap. Untuk saya, disesuaikan dengan stok yang ada di kulkas saja :D tetap endes kok, hahhaha. Oh iya, bisa dicampur daun kemangi juga lho seperti mba Citra di nasi gorengnya, namun kembali saya skip karena tidak ada stok. Boleh juga kapan-kapan nyoba dengan kemangi akh. ^^ 







Tidak ada komentar:

Posting Komentar