Minggu, 24 Juli 2016

TUMIS SAWI PUTIH


Duh sebenarnya ya ga penting banget ya masa resep simple gini pake ditulis-tulis segala di blog :P cuma pan ini juga sebenarnya untuk pengingat diri sendiri kalau-kalau lupa karena ini resep hasil eksperimen ..wuihh ngeri banget bahasanya hehehe

Sebagai penderita darah kental, saya harus sering-sering makan sayur ini, karena apa ? karena sayuran lain yang warnanya hijau terutama hijau tua banyak mengandung zat besi yang nantinya malah membuat darah saya jadi lebih kental. Jadi ya musti kreatif siasati resep untuk bahan yang sama. ^^ 

Yuk mare kita mulai ajah 

Bahan-bahan :

  • 1 buah sawi putih ukuran sedang 
  • 1 buah telur
  • 3 potong kecil tahu kuning (potong dadu, goreng, tidak perlu sampai matang, cukup sampai berkulit saja)
  • 1/2 buah jagung manis 
  • 2 siung bawang putih, iris tipis 
  • 1/2 buah bawang bombay 
  • 5 buah cabe rawit/sesuai selera 
  • 2 sdm saus tiram 
  • 1 sdm kecap asin
  • 1 sdt kaldu ayam bubuk/royco
  • 1 sdm gula pasir
  • Air 500 ml




Cara membuat :

  1. Pisahkan saw putih  dari bonggolnya, cuci bersih dibawah air mengalir lalu iris tipis memanjang.
  2. Tumis bawang putih, cabe rawit dan bawang bombay sampai wangi, pinggirkan di salah satu sisi wajan, lalu masukkan telur, örak arik telurnya.
  3. Masukkan jagung, lalu masukkan air, masak hingga jagung matang.
  4. Masukkan sawi, aduk-aduk, masukkan saus tiram, kecap asin, gula dan kaldu bubuk. Cicipi rasa. Masak hingga matang.
  5. Matikan api, angkat dan sajikan.

Untuk rasa, not so bad, saya dan suami doyan hihihihi, bahkan saya makan siang dengan sayur ini tanpa nasi dan ayam goreng ngo hiang saja. Di rumah kami, semua masakan baik sayur maupun lauk harus selalu pakai cabe, karena suami saya suka sekali pedas, jika tidak pedas, tidak dimakan hiks, jadi yah kita turuti saja maunya suami, apalagi kalau lihat dia tambah makannya, duh senang banget kann.. []



Tidak ada komentar:

Posting Komentar